Follow Us

Enam Penyebab Bau di Rumah Tua, Cek dan Atasi dengan Cara Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 30 April 2021 | 19:01
Bau di rumah tuan bisa karena ventilasi buruk, kebocoran, dinding rembes, filter AC kotor.
Tribunnews

Bau di rumah tuan bisa karena ventilasi buruk, kebocoran, dinding rembes, filter AC kotor.

IDEAOnline-Bau pada rumah yang kosong ataupun pada rumah tua, sangat mengganggu dan bikin tak nyaman.

Jika ini terjadi pada rumahmu, segera atasi.

Bau rumah tua akan menjadi masalah jika kamu ingin menjualnya. Bau seperti ini mungkin saja menjadi penyebab kamu kehilangan calon pembeli.

Baca Juga: Sama-sama Terjun ke Dapur, Begini Keseruan Luna Maya dan Syahrini yang Terekam Kamera, Kok Istri Reino Barack Malah Kelihatan Kaku?

Baca Juga: Akui Masih Punya Mobil dan Rumah di Puncak, Pak Tarno Kaget Saat Diberitakan Jatuh Miskin: ‘Kecewa Saya Sama Pemberitaan Begitu’

Kalupun tak ingin dijual, bau di rumah tua juga sangat bikin tak nyaman.

Nah untuk mengatasinya, terlebih dahulu Idea lovers harus mendeteksi sumber bau.

Berikut ini 8 hal yang biasanya menjadi penyebab bau pada rumah tua.

1. Ventilasi buruk

Ventilasi sangat penting bagi rumah.

Rumah tua biasanya lebih gelap dan tidak memiliki sistem ventilasi baik, dibandingkan dengan rumah modern.

Ventilasi buruk menyebabkan kelembapan dan jika dikombinasikan dengan kegelapan, jamur dapat tumbuh subur.

Ventilasi yang buruk juga menyebabkan sinar matahari terhambat masuk ke rumah.

Padahal, cahaya matahari secara alami mendisinfeksi, kehangatannya dapat membantu mengeringkan rumah.

Baca Juga: Akui Masih Punya Mobil dan Rumah di Puncak, Pak Tarno Kaget Saat Diberitakan Jatuh Miskin: ‘Kecewa Saya Sama Pemberitaan Begitu’

Baca Juga: Cerobong Ventilasi Dinginkan Rumah yang Menghadap Barat, Ini Caranya!

Ventilasi yang baik memasukkan udara dan cahayauntuk cegah lembap.
windownesia

Ventilasi yang baik memasukkan udara dan cahayauntuk cegah lembap.

Cahaya matahari juga meminimalkan sudut gelap di dalam rumah sehingga bisa menjadi pertahanan yang baik terhadap jamur dan lumut.

Ventilasi buruk juga menghambat sirkulasi udara.

Padahal, sirkulasi udara lancar akan membantu menjaga rumah lebih kering.

Oleh karena itu, jika ada jendela, seringlah membukanya agar udara bisa berganti.

Udara segar juga akan menghilangkan pengap.

Di area yang lebih sulit dijangkau, gunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Jika kelembapan rumah sudah parah, ada baiknya beli dan gunakanlah satu atau dua alat dehumidifier.

Gunakan alat ini untuk menghilangkan kelembapan berlebih dan mengeringkannya.

Selain menjaga jendela tetap terbuka, humidifier akan membantu menyegarkan udara di rumah.

2. Kebocoran

Jika rumah mengalami kebocoran atau masalah dengan perpipaan kamar mandi, tidak banyak yang bisa dilakukan dehumidifier.

Periksa di bawah setiap wastafel, keran, dan pipa apa pun.

Jika kamu menemukan sesuatu yang bocor, perbaiki sesegera mungkin.

Sekalian di kesempatan yang sama, bersihkan kotoran dari bawah bak cuci kamu, karena hal ini seringkali dapat menyebabkan kebocoran.

Bau busuk bisa muncul ketika rumah lembap karena kebocoran.

Baca Juga: Cara Atasi Rumah Lembap karena Kebocoran Pipa Saluran Air di Dinding

Baca Juga: Enam Penyebab Bau di Rumah Tua, Cek dan Atasi dengan Cara Ini!

3. Jamur

Jika menemukan satu bagian rumah berjamur, gunakan pemutih, minyak pohon teh, air mendidih, cuka, soda kue, yang ampuh melawan jamur.

Dinding berjamur, bisa terjadi karena kebocoran pada pipa saluran air.
Idea.grid.id

Dinding berjamur, bisa terjadi karena kebocoran pada pipa saluran air.

Gosok untuk menghilangkan jamurnya, sementara untuk menghancurkan spora jamur yang tersembunyi, gunakan bahan kimiawi akan ampuh dan menjaga jamur tak tumbuh lagi.

4. Karpet, furnitur, dan pelapis kain

Ingatlah bahan kain yang kamu gunakan di rumah akan menyerap banyak kelembapan, dan spora jamur bertahan.

Debu dan asap rokok atau dapur juga dapat menempel kuat pada karpet ataupun bahan pelapis dari kain seperti pelapis sofa, kursi berlengan, dan furnitur lain.

Dan inilah yang mneyebabkan bau.

Rajinlah mencuci dan membersihkannya.

Jika tidak, mungkin yang terbaik adalah menggantinya sama sekali.

Baca Juga: Ciptakan Cozy Living Room, Ini Syarat Penting untuk Mewujudkannya

5. Tembok lama lembap dan kusam

Seperti karpet, dinding rumah juga bisa menyimpan bau.

Minyak, debu, dan jamur dapat berkumpul di permukaan, dan lama kelamaan akan mulai berbau.

Baca Juga: Asal-usul Lantai Vinil Si Tipis yang Ajaib, 3 Pilihan Motifnya Memikat

Baca Juga: Akui Masih Punya Mobil dan Rumah di Puncak, Pak Tarno Kaget Saat Diberitakan Jatuh Miskin: ‘Kecewa Saya Sama Pemberitaan Begitu’

Penting bagi kamu untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum mengecat ulang.

Untuk melakukan ini, campurkan dua cangkir cuka, satu cangkir boraks dan 16 ons pemutih hidrogen peroksida dalam seember air panas.

Kemudian, seka dinding dengan campuran itu untuk mengurai minyak, membunuh jamur, dan menghilangkan bau.

6. Filter AC yang Kotor

Filter AC adalah penyebab umum lainnya, dan bisa secara tidak sengaja memompa bau rumah tua ke seluruh penjuru rumah.

Meskipun kamu dapat menukar filter sendiri, ada baiknya memanggil profesional untuk memeriksa dan membersihkan ventilasi.

Bau apek juga bisa diserap oleh penetral bau yang umum seperti soda kue atau cuka putih.

Cukup letakkan salah satu pot atau pot lainnya di sudut-sudut rumah dan bau akan terserap olehnya.

Baca Juga: Retak Rambut Picu Jamur dan Bikin Rumah Tak Indah, Atasi dengan Ini!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest