Follow Us

Mutasi Virus Pemicu Tsunami Covid-19 di India Tak Terdeteksi PCR? Ini kata Ahli

Kontributor 01 - Sabtu, 01 Mei 2021 | 14:00
Ilustrasi pemeriksaan PCR.
kompas.com

Ilustrasi pemeriksaan PCR.

Baca Juga: Ditemukan di 10 Negara Lain, Varian B.1.617 di India Punya Semua Ciri Khas Virus yang Sangat Berbahaya

Kremasi masal korban tewas akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), terlihat di sebuah lapangan krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). Gambar diambil menggunakan drone.
ANTARA FOTO/REUTERS/DANISH SIDDIQUI

Kremasi masal korban tewas akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), terlihat di sebuah lapangan krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). Gambar diambil menggunakan drone.

Menanggapi hal ini, Ahmad mengungkapkan bahwa perlu menunggu data yang lebih banyak untuk bisa memastikan apakah benar virus corona tidak terdeteksi lewat PCR Test.

"Kita masih harus menunggu data yang lebih banyak, karena reseptor ACE2 yang akan ditempel virus ada di rongga napas (pernapasan) atas, yakni hidung dan tenggorokan, serta rongga napas bawah," ungkap Ahmad seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Kendati demikian, perihal kasus tes usap di India yang menggunakan RT-PCR namun tak dapat mendeteksi virus corona penyebab Covid-19 di rongga pernapasan atas, Ahmad menduga hal itu kemungkinan terjadi terkait isu teknis.

"Seperti pengambilan sampel tidak akurat, sehingga terkesan negatif palsu," kata Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan bahwa diagnostik kit atau perangkat diagnostik PCR saat ini, semestinya sudah bisa mendeteksi varian baru virus corona. Kecuali, kata dia, jika alat tes corona tersebut hanya untuk menargetkan gen S atau protein spike.

Protein spike adalah bagian dari virus corona yang berbentuk paku, yang berfungsi untuk menempelkan diri dan menginfeksi sel inang.

"Di Indonesia, biasanya tidak menggunakan gen S, tapi gen (protein virus corona) lain dari si virus seperti RdRP ORF1 atau N," jelas Ahmad.

Baca Juga: Tsania Ceritakan Sempat Suapi Buah Hati Saat Keluar Kamar, Namun Sia-sia Saat Pengacara Atalarik Datang, Warganet Malah Ingatkan Kasus Maia Estianty

Baca Juga: Benarkah PCR Covid-19 di Dua Lokasi Berbeda, Hasilnya Bisa Tak Sama?

Ilustrasi-PCR  test di GSI Lab , Cilandak,(3/10/2020).
Kompas.com

Ilustrasi-PCR test di GSI Lab , Cilandak,(3/10/2020).

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest