IDEAOnline-Meski runag servis sama-sama boleh diletakkan di lantai atas atau bawah, namun sebaiknya pahami dulu alasannya sehingga bisa kamu sesuaikan dnegan kondisi rumah dan kebutuhan kamu.
Punya rumah tingkat, memang jadi punya keleluasaan mengatur ruang karena jumlah ruangnya bertambah banyak.
Tak hanya soal peletakan ruang servis tapi juga ruang-ruang lainnya, perlu cermat mengaturnya agar nyaman.
Ruang apa harus diletakkan di bagian depan atau di belakang? Ruang apa harus diletakkan di lantai atas atau bawah?
Biar engga salahletak, tentukan berdasarkan beberapa hal di bawah ini.
1. Lihat Fungsi
Baca Juga: Mencuci Pakai Mesin, Bikin Baju Pudar Warnanya dan Luntur, Hindari dengan Trik Ini!
Ini merupakan dasar pertimbangan penempatanruang. Misalnya dapur.Ruang ini sebaiknya diletakkan di lantai bawah, karena berkaitan dengan fungsinya.
Dapur akan butuh sirkulasi langsung dengan luarrumah seperti saat memasukkan belanjaan, membuang sampah, sampai menyajikan makanan.
2. Privasi
Lantai bawah dan lantai atas memiliki tingkat privasi yang berbeda.
Lantai atas merupakan area yang lebih privat sifatnya, karena aksesnya pun harus melalui tangga di dalam rumah.
Karena itu, di lantai ini lebih tepat untuk mengakomodasi ruang-ruang yang butuh privasi tinggi seperti kamar tidur atau ruang kerja.
Ruang seperti ini juga butuh ketenangan lebih, yang dapat diperoleh dengan meletakkannya di lantai atas.
3. Keamanan Penghuni
Penghuni rumah bisa jadi terdiri atas anak-anak, orang dewasa, dan manula.
Penempatan ruang dapat dipertimbangan dengan melihat siapa yang menggunakan ruang tersebut agar dikaitkan dengan segi keamanan.
Untuk kamar orang yang lanjut usia, misalnya, sebaiknya diletakkan di lantai bawah agar mereka tidak perlu naik tangga.
Bagi manula, tangga memiliki risiko bahaya yang lebih besar karena respons tubuhnya yang tidak lagi sebaik dulu.
4. Frekuensi Penggunaan
Beberapa ruang digunakan lebih sering dibandingkan dengan ruang-ruang lainnya.
Penggunanya pun terdiri dari banyak orang. Misalnya ruang makan, yang selain untuk makan juga sering dijadikan tempat berkumpul keluarga, juga sebagai ruang belajar.
Dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, ruang ini akan lebih mudah dicapai jika diletakkan di lantai bawah, sehingga penghuni rumah tidak perlu sering-sering melalui tangga.
Berbeda dengan kamar tidur yang praktis hanya digunakan pada malam hari.
Lantas, di mana sebaiknya meletakkan ruang servis?
Ruang servis seperti kamar pembantu, ruang cuci, dan ruang jemur, merupakan ruang-ruang dengan karakter dan kebutuhan yang spesifik.
Dalam persoalan ditempatkan di lantai bawah atau di lantai atas, yang utama kebutuhan ruangnya terpenuhi.
Artinya, ruang jemur, misalnya, yang membutuhkan sinar matahari dan sirkulasi udara bebas harus ditempatkan di area yang memiliki syarat ini.
Jika ditempatkan di lantai atas, ada keuntungan bahwa cahaya matahari dan udara melimpah tanpa terhalang ruang-ruang lain.
Selain itu, area servis yang umumnya “kurang cantik” dapat diletakkan di lantai atas yang relatif tersembunyi.
Kegiatan servis di area ini juga tidak mengganggu kegiatan di ruang-ruang lain.
Namun, ruang servis yang diletakkan di lantai bawah juga punya keuntungannya sendiri.
Dengan menaruh ruang servis di depan rumah berarti ada yang selalu mengawasi muka rumah.
Sirkulasi servis ini pun lebih mudah karena terhubung langsung dengan luar rumah.
Misalnya si bibi perlu berbelanja, membuang sampah, sampai membukakan pintu.
Namun, harus diupayakan agar ruang jemur yang terletak di depan rumah ini tetap terlihat menarik. Misalnya dengan memberi kisi-kisi dari bata kerawang.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)