Follow Us

Hati-hati, Banyak Mitos soal Vitamin, padahal Hanya Ibu Hamil yang Butuh Suplemen Multivitamin

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 10 Juli 2021 | 08:45
Ilustrasi suplemen multivitamin
Kompas.com

Ilustrasi suplemen multivitamin

Baca Juga: Apa Maksudnya Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 sehingga Otomatis Wajib Isoman?

2. Multivitamin dapat Menggantikan Pola Makan yang Buruk

Sebuah studi di Archives of Internal Medicine menampilkan temuan dari Women’s Health Initiative, sebuah studi jangka panjang terhadap lebih dari 160.000 wanita paruh baya.

Data menunjukkan, mereka yang minum suplemen multivitamin tidak lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak meminum pil multivitamin, setidaknya dalam hal penyakit besar — kanker, penyakit jantung, stroke.

"Bahkan wanita dengan pola makan yang buruk pun kesehatannya tidak terbantu dengan mengonsumsi suplemen multivitamin," kata penulis studi Dr. Neuhouser.

3. Vitamin C adalah Penangkal Flu

Pada 1970-an, peraih Nobel Linus Pauling mempopulerkan gagasan bahwa vitamin C dapat mencegah flu.

Seperti yang biasa kamu lihat, saat ini toko obat penuh dengan pengobatan berbasis vitamin C.

Tapi kamu jangan mudah percaya.

Pasalnya, pada 2013, para peneliti menganalisis serangkaian penelitian yang berlangsung beberapa dekade dan melibatkan lebih dari 11.000 subyek untuk sampai pada kesimpulan yang mengecewakan, bahwa vitamin C tidak menangkal pilek, kecuali di antara para pelari maraton, pemain ski, dan tentara yang sedang melakukan latihan subarctic.

Nutrisi ini dapat membantu kamu sembuh dari flu sehari lebih cepat, tetapi mengonsumsi suplemen vitamin C setelah gejala flu atau pilek muncul, tidak akan begitu membantu.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membuatmu Hidup 14 Tahun Lebih Lama

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest