IDEAOnline-Selama pandemi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk berjemur agar mendapatkan sinar matahari sebagai salah satu sumber vitamin D. Ternyata manfaatnya sangat menakjubkan.
Baca Juga: Sudah Tahu? Apa Itu CT Value yang Tercantum dalam Hasil Tes PCR?
Vitamin D merupakan vitamin yang diproduksi di kulit sebagai respons terhadap paparan sinar matahari.
Selain melalui sinar matahari, vitamin D yang cukup juga bisa didapat melalui asupan makanan dan suplemen tertentu.
Vitamin D memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya adalah mengatur penyerapan kalsium dan fosfor serta mendorong sistem kekebalan tubuh.
Selengkapnya, berikut ini adalah tiga manfaat menakjubkan vitamin D untuk kesehatan, dilansir dari Healthline.
1. Membantu melawan penyakit
Penelitian pada tahun 2006 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Associaton menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam mengurangi risiko multiple sclerosis.
Penelitian lain mengatakan bahwa vitamin D juga dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan mengurangi risiko terkena flu.
2. Mengurangi depresi
Baca Juga: Sudah Tahu? Apa Itu CT Value yang Tercantum dalam Hasil Tes PCR?
Baca Juga: Hati-hati, Banyak Mitos soal Vitamin, padahal Hanya Ibu Hamil yang Butuh Suplemen Multivitamin
Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D berpotensi bermanfaat untuk mengatur suasana hati dan mencegah depresi.
Dalam sebuah studi dikatakan bahwa orang dengan depresi yang mendapatkan suplemen vitamin D mengalami perbaikan gejala.
Penelitian lain terhadap orang dengan fibromyalgia menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan mengalami cemas dan depresi.
3. Membantu menurunkan berat badan
Bagi yang ingin menurunkan berat badan secara efektif, mungkin mengonsumsi vitamin D bisa menjadi cara yang tepat.
Sebuah penelitian mengatakan, orang yang mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari mamu menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan peserta yang mengonsumsi suplemen plasebo.
Jika Kekurangan Vitamin D
Baca Juga: Ingin Hunian Berkonsep Rumah Tropis? 4 Karya Arsitek Indonesia Ini jadi Inspirasi
Sementara itu, seseorang yang kekurangan asupan vitamin D dapat mengalami beberapa masalah kesehatan.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), berikut adalah 5 tanda kekurangan vitamin D.
1. Depresi
Diagnosis depresi sebenarnya sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.
Meski belum dapat dijelaskan, para ahli memperkirakan bahwa mineral vitamin D bekerja di bagian otak yang sama dan memengaruhi hormone yang sama seperti serotonin.
2. Rasa sakit kronis
Penderita artritis dan fibromyalgia (kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri yang meluas pada ligament otot dan tendon) mungkin juga disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
Pasalnya, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan rasa sakit pada otot dan sendi.
Mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dapat mencegah kelelahan setelah olahraga.
3. Patah tulang
Menurut studi yang diterbitkn oleh American Journal of Clinical Nutrition, massa tulang berhenti tumbuh di usia sekitar 30 tahun.
Kekurangan vitamin D bisa mempercepat atau memperburuk gejala osteoporosis.
4. Keletihan
Otot yang kuat tidak hanya disokong oleh asupan zat besi yang mencukupi, tetapi juga kebutuhan akan vitamin D harus terpenuhi.
Kekurangan vitamin D bisa membuat seseorang merasa letih, meski sudah istirahat dan cukup tidur.
5. Keringat berlebih
Tanda pertama yang bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D pada bayi adalah keningnya yang berkeringat.
Hal yang sama berlaku untuk orang dewasa. Jadi, jika kening terus-menerus mengeluarkan keringat, sementara tubuh tetap normal, tidak ada salahnya ujntuk melakukan pemeriksaan pada dokter. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Salah Satunya Mudah Letih
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)