Cara kerjanya adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan.
Di kota-kota padat, atap hijau juga berfungsi sebagai tempat burung bersarang dan orang-orang menanam sayur, dan buah-buahan.
Memang, atap hijau memerlukan biaya tinggi dalam hal pemasangan dan pemeliharaannya.
Namun, studi dari University of Michigan pada 2008, menyebutkan keuntungan yang didapat dari atap hijau lebih banyak, terutama karena umurnya yang panjang ketimbang atap konvensional.
Solusi untuk Lahan yang Tak Luas
Meski pembuatan taman atap sebagian besar masih dilakukan oleh gedung-gedung maupun fasilitas umum dan dilakukan oleh tenaga professional, namun, taman atap yang sederhana dapat dibuatdi ataprumah.
Bagi yang mengalami keterbatasan lahan di huniannya, mempraktikkan atap hijaumenjadi solusi. Sehingga, menghadirkan taman di lahan terbatas bukan lagi sesuatu yang mustahil.
Pengaplikasiannya bisadi atas dak atap rumah atau atap garasi.
Baca Juga: 6 Kelebihan iBrick Dibanding Batu Bata, Material Aman Gempa dan Cocok untuk Rumah Tingkat
Baca Juga: Jangan sampai Hancur, Ini Cara Merancang Atap Rumah agar Bebas Rayap