Follow Us

Manfaat Green Roof dalam Konsep Rumah Tropis dan Tips Penerapannya

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 18 Juli 2021 | 07:30
Atap hijau selain mendinginkan rumah juga membuat atap lebih awet.
Idea.Grid.Id

Atap hijau selain mendinginkan rumah juga membuat atap lebih awet.

IDEAOnline-Seluruh dunia beberapa tahun terakhir mempromosikan penggunaan green roof atau atap hijau atau taman atap yang diyakini bermanfaat bagi rumah dan lingkungan.

Pengaplikasian taman atap atau atap hijau di Negara beriklim tropis dengan konsep rumah tropis-nya sangatlah memnungkinkan, di mana vegetasi dihadirkan sebagai cara merespons alam,

Atap hijau menjadi salah satu cara menghemat energi karena kehadirannya dapat menjadi pendingin pasif yang bisa mengurangi panas pada bangunan rumah.

Baca Juga: Bikin Cicak, Tikus hingga Ular Kocar-kacir, Begini Cara Mengusir Hama yang Menganggu di Rumah, Dijamin Gamau Balik Lagi!

Baca Juga: 3 Kriteria Penting Pelapis Antibocor untuk Atap dan Talang Dimiliki oleh Waterproof Onducoat PA ini, Apa Saja?

Atap hijau ini, baik yang diisi oleh tanaman sayuran maupun bunga-bunga liar, selain bisa melindungi bangunan dari panas, juga melindungi dari hujan secara langsung.

Atap ini juga mereduksi kebutuhan pemakaian pemanas dan pendingin udara.

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi yang dilakukan oleh seorang peneliti Spanyol menemukan, dedaunan lebat dapat mengurangi masuknya suhu panas matahari ke dalam gedung melalui atap hingga 60 persen.

Dengan demikian atap hijau bertindak juga sebagai sistem pendingin pasif.

Ilustrasi atap hijau pada dak beton rumah.
Kontraktor Jogja

Ilustrasi atap hijau pada dak beton rumah.

Tidak hanya itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, atap hijau membantu mengurangi limpahan air hujan.

Cara kerjanya adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan.

Di kota-kota padat, atap hijau juga berfungsi sebagai tempat burung bersarang dan orang-orang menanam sayur, dan buah-buahan.

Memang, atap hijau memerlukan biaya tinggi dalam hal pemasangan dan pemeliharaannya.

Baca Juga: Bikin Cicak, Tikus hingga Ular Kocar-kacir, Begini Cara Mengusir Hama yang Menganggu di Rumah, Dijamin Gamau Balik Lagi!

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Jangan Lagi Sepelekan Imun Tubuh, Begini Cara Hindari Penularan Virus Covid 19 dengan Ampuh dan Mudah!

Namun, studi dari University of Michigan pada 2008, menyebutkan keuntungan yang didapat dari atap hijau lebih banyak, terutama karena umurnya yang panjang ketimbang atap konvensional.

Solusi untuk Lahan yang Tak Luas

Meski pembuatan taman atap sebagian besar masih dilakukan oleh gedung-gedung maupun fasilitas umum dan dilakukan oleh tenaga professional, namun, taman atap yang sederhana dapat dibuat di atap rumah.

Bagi yang mengalami keterbatasan lahan di huniannya, mempraktikkan atap hijau menjadi solusi. Sehingga, menghadirkan taman di lahan terbatas bukan lagi sesuatu yang mustahil.

Pengaplikasiannya bisa di atas dak atap rumah atau atap garasi.

Baca Juga: 6 Kelebihan iBrick Dibanding Batu Bata, Material Aman Gempa dan Cocok untuk Rumah Tingkat

Baca Juga: Jangan sampai Hancur, Ini Cara Merancang Atap Rumah agar Bebas Rayap

Selain jenis tanaman, susunan lapisan pada roof garden juga penting diperhatikan.
Idea.Grid.Id

Selain jenis tanaman, susunan lapisan pada roof garden juga penting diperhatikan.

Dua hal penting membuat taman atap, adalah memerhatikan keamanan konstruksi dan memilih jenis tanaman.

Keamanan konstruksi taman atap bisa dilakukan dengan cermat "menghitung" beban yang dialami oleh dak yang dipakai sebagai taman; memerhatikan kemiringan dan ketersediaan drainase; dan mengaplikasikan pelapis antibocor.

Sedangkan, tanaman yang cocok digunakan adalah tanaman yang ringan, jangan yang berakar serabut yang dapat merusak struktur beton dak rumah.

Karena strukturnya terbatas, media tanam untuk taman atap pun tidak dalam, sehingga jenis tanaman yang ada di taman ini terbatas pada penutup tanah dan perdu kecil.

Jika ingin lebih, kamu bisa menggunakan pot-pot tanaman dan meletakkannya di atas dak atap.

Tanaman juga harus tahan sinar matahari langsung karena tanaman di atas atap bakal terkena sinar matahari secara langsung.

Selain peyiraman harus dilakukan secara berkala, terlebih jika sedang kemarau, harus dianyispasi juga besarnya tuoan angin yang kenacng.

Jenis tanaman yaitu bougenville varigata, kamboja jepang, dedaunan puring, bromeliad dan calathea merupakan tanaman daun yang cocok untuk melengkapi keindahan roof garden atau taman atap.

Baca Juga: Jangan sampai Hancur, Ini Cara Merancang Atap Rumah agar Bebas Rayap

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest