Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Buang Nasi Basi ke Pot Tanaman Malah Bawa Untung, Ternyata Sampah Dapur ini Punya Manfaat Tak Terduga!

Maulina Kadiranti - Kamis, 05 Agustus 2021 | 07:00
Usai Buang Nasi Basi ke Pot Tanaman Malah Bawa Untung, Ternyata Sampah Dapur ini Punya Manfaat Tak Terduga!
Freepik,xb100

Usai Buang Nasi Basi ke Pot Tanaman Malah Bawa Untung, Ternyata Sampah Dapur ini Punya Manfaat Tak Terduga!

Usai Buang Nasi Basi ke Pot Tanaman Malah Bawa Untung, Ternyata Sampah Dapur ini Punya Manfaat Tak Terduga!

IDEAonline -Sampah organik, meskipun mudah terurai, jika dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan bau busuk di dapur dan mengundang kuman.

Lebih bahaya lagi sampah anorganik. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah dan lingkungan.

Begitu buruknya dampak dari menumpuknya sampah. Untuk menjaga lingkungan.

Siapa sangka sampah masih memiliki nilai lebih bila IDEA lovers pandai melakukan ide-ide kreatif. Sampah masih bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna.

Salah satu sampah dapur adalah nasi basi.

Baca Juga: Arya Saloka Ketahuan Persiapkan Rumah Mewah Bergaya American Classic, Tak Mau Kalah dengan Istananya di Sinetron!

Baca Juga: Kini Tinggal di Rumah Empat Lantai, Siapa Sangka Adelia Justru Kesal Dicap Habiskan Harta Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina: ‘Saya Bukan Pengangguran’

Lengkapnya, nutrisi yang dibutuhkan tanaman bisa didapatkan dari nasi basi atau nasi sisa kemarin.

Melansir dariKompas.com,Nasi basi juga bisa digunakan sebagai bahan bioaktif untuk pembuatan pupuk kompos.

Pupuk cair organik dari nasi basi ini selain mudah dan murah, juga bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman.

Tertarik membuat pupuk organik dari nasi basi untuk merawat tanaman? Ini yang IDEA loversbutuhkan:

Baca Juga: Arya Saloka Ketahuan Persiapkan Rumah Mewah Bergaya American Classic, Tak Mau Kalah dengan Istananya di Sinetron!

Baca Juga: Kini Tinggal di Rumah Empat Lantai, Siapa Sangka Adelia Justru Kesal Dicap Habiskan Harta Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina: ‘Saya Bukan Pengangguran’

Ilustrasi tanaman hias bunga.

Ilustrasi tanaman hias bunga.

Alat yang dibutuhkan

- Talenan

- Pisau

- Wadah atau baskom

- Toples atau wadah kecil

- Saringan

- Torong

- Pengaduk

Bahan yang dibutuhkan

- Air 500 ml

- Gula jawa 100 gr

- Nasi basi 200 gr

Cara membuat

1. Siapkan wadah kecil, lalu kepal nasi basi dan masukkan ke wadah yang sudah disiapkan. selanjutnya tutup wadah dan letakkan di tempat yang gelap.

2. Kemudian biarkan 2-5 hari.

Baca Juga: Arya Saloka Ketahuan Persiapkan Rumah Mewah Bergaya American Classic, Tak Mau Kalah dengan Istananya di Sinetron!

Baca Juga: Bukannya Segar Malah Busuk, Siapa Sangka dari Jamur Hingga Tomat Ternyata Tak Boleh Dimasukan ke Kulkas, Ingat Yah!

3. Setelah 3-5 hari didiamkan, maka nasi basi akan ditumbuhi jamur yang disebut rizops. Ini merupakan jamur yang banyak ditemukan pada tanah, buah, dan sayur. Fungi ini juga dapat memfermentasi substrat lain, seperti enzim dan mengolah limbah.

3.Berikutnya, siapkan baskom lalu masukkan 500 ml air.

4. Selanjutnya, iris tipis gula jawa menggunakan pisau dan talenan agar mudah dilarutkan ke dalam air.

5. Kemudian, aduk semua bahan menggunakan alat pengaduk yang sudah disiapkan hingga gula jawa larut.

6. Jika gula jawa sudah larut, langkah selanjutnya ialah masukan nasi basi yang sudah berjamur ke dalam larutan lalu aduk hingga tercampur rata.

7.Masukkan semua bahan yang sudah tercampur ke dalam botol ukuran 1,5 liter menggunakan corong.

8. Diamkan selama 2-3 hari di tempat yang gelap agar mikroorganisme di dalamnya semakin banyak dan tanaman subur.

Jika sudah melalui tahapan tersebut maka IDEA loverssudah bisa menggunakan pupuk organik dari nasi bekas tersebut untuk menyuburkan tanaman.

Baca Juga: Kini Tinggal di Rumah Empat Lantai, Siapa Sangka Adelia Justru Kesal Dicap Habiskan Harta Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina: ‘Saya Bukan Pengangguran’

Baca Juga: Bukan Seks, Lima Hal Ini Bisa Buat Wanita Makin Bahagia, Siapa Sangka Pendingin Ruangan Salah Satunya!

Disarankan untuk memakai komposisi 100 ml pupuk organik dilarutkan ke dalam 10 liter air dan gula jawa cair 50 ml.

Biasanya, untuk satu tanaman membutuhkan 200-300 ml pupuk organik cair.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular