Follow Us

Akhiri Cara Pandang Turun Temurun yang Salah, Ternyata Bata Putih Lebih Unggul dari Bata Merah, Ini Penjelasannya!

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 08 Agustus 2021 | 09:00
Tampak depan rumah dengan fasad yang didominasi material bata merah.
FERNANDO GOMULYA/DOK. DELUTION ARCHITECH

Tampak depan rumah dengan fasad yang didominasi material bata merah.

Bedanya lumayan jauh dari harga bata merah.

Perbedaan harga inilah yang membuat beberapa orang menganggap material ini mahal.

Baca Juga: Pakai Teknologi Precast Bangun Rumah Hanya Butuh 75 Hari, Ini Buktinya

Ilustrasi bata merah.

Ilustrasi bata merah.

2. Hitung dari banyak faktor lainnya.

Tingkat keekonomisan bata ringan sebenamya tidak dapat dilihat dari sisi harga materialnnya

Saja, tetapi dihitung juga dari keseluruhannya, mulai dari material pendukung untuk bahan perekat, ongkos tukang, dan hasil akhir yang didapatkan.

Kebutuhan material penunjang seperti semen dan pasir bisa dihemat.

Adukan mortar untuk pasangan lebih hemat karena tipis.

Beton ringan aerasi hanya membutuhkan adukan pasangan setebal kurang lebih 3 mm.

Sedangkan pemasangan bata membutuhkan adukan pasangan setebal kurang lebih 1,5 cm hingga 2 cm. Cukup hemat bukan pemakaian matenainya?

Selain itu, mortar untuk plesteran bisa dihilangkan karena dinding dari bata ringan bisa langsung diaci.

Halaman Selanjutnya

3.Waktu pengerjaan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest