Follow Us

Temuan Baru! Bukan 10.000 Langkah tapi 7.000 Langkah Setiap Hari agar Sehat dan Cegah Kematian Dini

Kontributor 01 - Rabu, 08 September 2021 | 17:30
Ilustrasi jalan kaki di luar ruangan.
Kompas.com

Ilustrasi jalan kaki di luar ruangan.

IDEAOnline-Sebuah temuan dilaporkan di JAMA Network Open.

Terungkap sebuah fakta berbeda dari yang sudah sering kita dengar selama ini bahwa diperlukan 10.000 langkah setiap hari untuk meningkatkan kesehatan.

Dilansir dari Science Alert, Senin (6/9/2021), memang ada penelitian yang mendukung gagasan ini.

Sejumlah penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa berjalan atau melangkah lebih banyak setiap hari terkait dengan risiko kematian dini yang lebih rendah.

Karena itu, para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk mencari tahu sebenarnya butuh berapa banyak langkah berjalan kaki setiap hari dan apa manfaatnya.

Dalam studi terbaru, tim yang dipimpin ahli epidemiologi aktivitas fisik Amanda Paluch dari University of Massachusetts, Amherst melacak kohort (sekelompok subjek yang memiliki karakteristik yang sama) lebih dari 2.000 pria dan wanita berbeda ras (kulit hitam dan putih) paruh baya, yang tinggal di empat kota berbeda di AS.

Responden yang rata-rata usianya di atas 45 tahun, memakai akselerometer yang melacak jumlah langkah harian dan intensitas langkah mereka sejak bangun tidur.

Percobaan dimulai pada 2005, dan peserta ditindaklanjuti secara berkala di tahun-tahun selanjutnya hingga 2018, di mana sebagian responden awal telah meninggal.

Baca Juga: Yuk Dimulai, 30 Menit Tiap Hari Jalan Kaki untuk Raih 10 Manfaat Ini

Baca Juga: Agar Tidur Lebih Sehat, 6 Hal Ini Jangan Berlebih Ada di Kamar Tidur

Bukan 10.000 langkah harian tetapi 7.000 langkah saja agar sehat dan cegah kematian dini.
kompas.com

Bukan 10.000 langkah harian tetapi 7.000 langkah saja agar sehat dan cegah kematian dini.

Dari penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa individu yang berjalan sekitar 7.000 langkah per hari memiliki risiko kematian dini sekitar 50 hingga 70 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang berjalan rata-rata kurang dari 7.000 langkah setiap hari.

Sementara itu, intensitas langkah (kecepatan langkah) tidak berpengaruh pada risiko kematian.

Menurut para peneliti, meningkatkan volume langkah harian pada mereka yang tidak aktif dapat memberikan perlindungan terhadap kematian.

Namun, memperbanyak langkah harian tidak akan membuat risiko kematian jadi lebih rendah. Dengan kata lain tidak ada perubahan signifikan.

"Melakukan lebih dari 10.000 langkah per hari tidak terkait dengan pengurangan risiko kematian yang lebih tinggi," jelas para peneliti dalam studi mereka.

Hasil temuan ini pun mengkonfirmasi manfaat berjalan kaki dari penelitian sebelumnya, ambang 7.000 langkah tentu saja merupakan target yang lebih mudah dicapai daripada 10.000 langkah bagi banyak orang yang tidak terbiasa jalan kaki.

"Langkah per hari adalah metrik yang sederhana dan mudah dipantau dan mendapatkan lebih banyak langkah per hari mungkin merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan," kata Paluch kepada HealthDay News.

"7.000 langkah per hari mungkin merupakan tujuan besar bagi banyak individu yang saat ini tidak mencapai jumlah ini."

Bukan berarti 7.000 langkah adalah angka ajaib, juga bukan nomor terakhir yang mungkin akan kita dengar tentang topik ini.

Temuan ini dilaporkan di JAMA Network Open. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jumlah Langkah Harian untuk Tingkatkan Kesehatan Ternyata Bukan 10.000

#BerbagiIDEA

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Latest