IDEAonline- Turis biasanya memilih tempat wisata yang bebas dari faktor menakutkan, seperti tingginya tingkat kriminal atau kisah mistis.
Tapi ada juga turis yang justru semangat datang untuk wisata ke suatu tempat yang terkenal akan kengeriannya.
Oleh karena itu, dark tourism alias wisata kelam, belakangan ini kian populer. Bahkan di Korea Selatan ada banyak operator tur wisata yang menggelarnya.
Salah satu rute dark tourism di Negara Ginseng ialah Rumah Sakit Psikiatri Gonjiam.
Rumah Sakit ini berlokasi di kota kecil Gwangju.
Sudah tutup lebih dari 20 tahun
Bangunan tua yang sudah tidak terpakai alias terbengkalai ini menjadi topik utama dari kisah-kisah hantu dan legenda urban negeri ginseng tersebut.
Rumah Sakit Jiwa ini tiba-tiba berhenti beroperasi pada awal 1990 tanpa alasan yang jelas.
Bahkan sampai sekarang pun alasannya masih tidak jelas, namun ada berbagai rumor di balik penutupannya.
Teori yang paling populer dari penutupan mendadak rumah sakit jiwa ini adalah psikiater yang mengalami masalah kejiwaan melakukan eksperimen kejam terhadap para pasiennya.
Ketika pemerintah Korea Selatan tahu, mereka segera menutup rumah sakit dan melarikan diri.
Ada teori lainnya yang melatarbelakangi penutupannya, yaitu terjadinya kematian pasien misterius di Gonjiam yang memaksanya berhenti beroperasi.
Beberapa orang menduga bahwa kematian misterius itu karena hantu-hantu pasien yang kembali untuk membalas dendam.
Namun, kedua cerita ini belum terbukti kebenarannya.
Sementara itu, dilansir dari Atlas Obscura, Gonjiam ditutup karena ada masalah ekonomi, sanitasi, dan sistem pembuangan limbah.
Ketika masalah tersebut semakin parah, pemiliknya memilih pergi ke luar negeri dan tidak meninggalkan dokumentasi apa pun terkait bangunan tersebut.
Akhirnya rumah sakit jiwa ini ditutup dan dibiarkan terbengkalai lebih daru 20 tahun.
Gerbang Gonjiam memang tertutup rapat, namun masih banyak orang yang bisa mencapai bangunan rumah sakit.
Mereka menyarankan kita untuk berjalan di sekitar pagar sampai menemukan celah kecil untuk merangkak masuk.
Setelah itu, ikuti jalan kecil yang mengarahkan kita ke bangunan utama Gonjiam.
Melalui cara tersebut, banyak orang yang akhirnya bisa masuk ke sana.
Di dalam Gonjiam, ditemukan mesin-mesin yang sudah berkarat, sisa obat-obatan, kasur kotor, dan sampah.
Ruangan yang gelap dan lembap menambah reputasi angker dan menyeramkan.
Baca Juga:Suka Menumpuk Baju Kotor di Kasur Bisa Sebabkan Kutu Busuk Hinggap, Atasi dengan Cara Berikut Ini!
Baca Juga:Bisa Jadi Salah Mengaplikasikan Kaca Buat Rumah Makin Panas, Terungkap 7 Cara Cegah Efek Rumah Kaca
Tampak luar rumah sakit jiwa ini tampak sangat menyeramkan.
Pepohonan tumbuh dengan liar menghalangi sinar matahari menyinari halaman rumah sakit ini.
Menambah kesan angker pada rumah sakit ini.
Baca Juga:Punya Pacuan Kuda dan Lapangan Golf Sendiri, Penampakan Rumah Aleta Moly Buat Orang Berdecak Kagum
Berbagai macam furnitur seperti meja dan kursi dibiarkan terlantar seperti halnya bangunan ini.
Jika kamu memang ingin menguji adrenalinmu dengan mengunjungi rumah sakit ini, kamu harus mempelajari rutenya dengan baik karena penduduk lokal tidak akan memberi tahu lokasi persis rumah sakit ini.
Mereka cenderung diam ketika ditanya, bahkan terkadang membohongi pengunjung dengan memberikan alamat yang salah.
Tidak jelas mengapa para warga melakukan hal tersebut.
Rumah sakit jiwa Gonjiam dulunya merupakan rumah bagi para pengidap penyakit mental seperti skizofrenia dan gangguan kepribadian.
Banyak pasien yang melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain di sana.
Para pengunjung Gonjiam mengatakan, mereka selalu merinding saat berjalan di bangunan ini.
Tertarik untuk berkunjung kesana IDEA Lovers?
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)