Tampilan Fasad Kontras dengan Interior, Hotel Ini Bawa Unsur Lokal Pada Rancangan Bangunannya

Sebuah hotel di Yogyakarta misalnya, selain berusaha mewujudkan hotel di dalamnya dapat dinikmati pengunjung dengan nyaman, hotel ini juga mencoba menghadirkan fasad yang unik dan filosofis.

IDEAonline/Rebi

Tampilan Fasad Kontras dengan Interior, Hotel Ini Bawa Unsur Lokal Pada Rancangan Bangunannya

Baca Juga : Melihat Kemegahan Paduan Arsitektur Belanda dan Yogyakarta di Benteng Vredeburg

Hotel ini adalah hotel Artotel Yogyakarta, hotel yang memadukan konsep hotel dengan seni.

Fasadnya unik karena dirancang dari anyaman-anyaman sintetis berwarna hitam.

IDEAonline/Rebi

Tampilan Fasad Kontras dengan Interior, Hotel Ini Bawa Unsur Lokal Pada Rancangan Bangunannya

Anyaman-anyaman ini benar-benar membalut keseluruhan fasad hotel.

"Anyaman memang jadi sesuatu yang ikonik dari hotel ini. Selain fasad, anyaman juga bisa ditemui di beberapa tempat lainnya, misalnya lantai yang juga pakai motif anyaman," ujar Tities Oktavianingrum, Marketing Communication Artotel Yogyakarta.

Anyaman sendiri merupakan usaha untuk memadukan unsur budaya lokal dengan modern pada bangunan hotel.

"Karena kita berada di Yogyakarta, maka kita mencoba mengambil filosofi Jawa, salah satunya adalah anyaman. Anyaman ini memiliki makna sebagai suatu susunan yang bisa menjalin berbagai elemen yang berbeda-beda jadi satu kesatuan erat. Semakin terjalin, semakin erat," lanjur Tities Oktavianingrum.

IDEAonline/Rebi

Tampilan Fasad Kontras dengan Interior, Hotel Ini Bawa Unsur Lokal Pada Rancangan Bangunannya

Baca Juga : Enggak Kalah Menakjubkan dengan Guangzhou Opera House, Begini Tampilan Hotel ME Dubai Karya Zaha Hadid