:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/02/24/70253083.jpg)
Ini tidak benar, karena yang terpenting adalah kualitas tidur itu sendiri.
Malah ada penelitian bahwa orang-orang yang banyak tidur adalah orang-orang dengan umur lebih pendek.
Ini bisa terjadi, lantaran orang-orang itu memang mengidap penyakit tertentu seperti diabetes atau depresi berat yang membuat mereka tidur lebih lama.
Tidur yang cukup itu 8 jam per hari.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk tidur berbeda-beda pada masing-masing orang.
Jadi tidak ada patokan waktu yang tepat.
Cara termudah mengetahui bahwa kamu tidak kurang tidur adalah jika kamu tidak terkantuk-kantuk di tengah rapat yang membosankan.
Nah, Idea Lovers, mana yang biasa kamu lakukan dari tiga mitos di atas?
Baca Juga : Doyan Tidur Melebihi 7 Jam? Efek Sampingnya ke Jantung Lho! Ini Penjelasannya
Baca Juga : Posisi Tidur di Kamar Jangan Mengarah ke Jalan Raya, Fakta atau Hoax?
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)