Follow Us

Awas, Sering Begadang? Cari Tahu Kebenaran Mitos Seputar Tidur Ini

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 23 April 2019 | 13:30
Ternyata kuantitas tidur tidak bisa dihutang dan dibayar kemudian. Pengaruhnya ke kesehatan.
apartment therapy

Ternyata kuantitas tidur tidak bisa dihutang dan dibayar kemudian. Pengaruhnya ke kesehatan.

IDEAOnline-Tidur bukan sebatas memejamkan mata.

Pemulihan tubuh dan pikiran juga terjadi saat tidur, yang berujung pada kondisi kesehatan.

Inilah mitos tentang tidur yang sering dipercaya sebagai kebenaran di masyarakat.

1. Tidur bisa “dihutang” dan “dibayar” kemudian saat akhir pekan.

Ini akan mengacaukan siklus.

Tidur berkualitas yang kamu impikan akan sulit didapat.

Di samping itu, jika kamu bangun siang pada hari Minggu, akan sulit bagi kamu untuk pergi tidur pada jam 10 malam.

Akibatnya, waktu tidur mu untuk keesokan harinya, yaitu Senin, tetap tidak mencukupi.

Tubuh senang dengan rutinitas.

Karena itu biasakan bangun dan tidur pada jam-jam yang sama, bahkan saat akhir pekan.

Baca Juga : Ibu dan Ayah Baru Kerap Kurang Tidur Kala Mengasuh Bayi yang Baru Lahir, Ikuti Yuk Tips Ini Agar Badan Tetap Bugar!

Baca Juga : Bantu Mengurangi Stres Hingga Buat Tidur Lebih Nyenyak, Inilah 5 Manfaat Kesehatan dari Rumah yang Bersih

Bayi dan anak kecil perlu waktu tidur yang lebih lama demi pertumbuhannya.
dissolve

Bayi dan anak kecil perlu waktu tidur yang lebih lama demi pertumbuhannya.

2. Kurang tidur hanya 1 jam tidak berpengaruh pada aktivitas esok harinya.

Jangan salah. Kekurangan tidur tetap membawa dampak pada produktivitas seseorang.

Hanya saja, hal ini sering kurang disadari.

Kurang tidur akan mengurangi kecepatan kamu berpikir dan merespon sesuatu.

Ini juga akan menurunkan daya tahan tubuh dan perlahan memengaruhi kesehatan

jantung mu.

Baca Juga : Punya Insomnia? Yuk Kurangi Kurang Tidur dengan Bahan Dapur Ini!

Baca Juga : Sering Alami Sulit Tidur? Kondisi Kamar Bisa Jadi Penyebab, Yuk Atasi!

Kondisi kamar dan perlengkapan tidur pengaruhi kualitas tidur.
freshome

Kondisi kamar dan perlengkapan tidur pengaruhi kualitas tidur.

3. Lebih panjang waktu tidur, berarti tubuh lebih sehat.

Ini tidak benar, karena yang terpenting adalah kualitas tidur itu sendiri.

Malah ada penelitian bahwa orang-orang yang banyak tidur adalah orang-orang dengan umur lebih pendek.

Ini bisa terjadi, lantaran orang-orang itu memang mengidap penyakit tertentu seperti diabetes atau depresi berat yang membuat mereka tidur lebih lama.

Tidur yang cukup itu 8 jam per hari.

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk tidur berbeda-beda pada masing-masing orang.

Jadi tidak ada patokan waktu yang tepat.

Cara termudah mengetahui bahwa kamu tidak kurang tidur adalah jika kamu tidak terkantuk-kantuk di tengah rapat yang membosankan.

Nah, Idea Lovers, mana yang biasa kamu lakukan dari tiga mitos di atas?

Baca Juga : Doyan Tidur Melebihi 7 Jam? Efek Sampingnya ke Jantung Lho! Ini Penjelasannya

Baca Juga : Posisi Tidur di Kamar Jangan Mengarah ke Jalan Raya, Fakta atau Hoax?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest