Total Kekayaan Tembus Rp500 T, Tilik Kembali Salah Satu Hotel Bintang Lima Punya Atlet Sekaligus Pengusaha Terkaya RI

IDEAonline - Masih ingat dengan nama Bambang Hartono?

Tahun 2018 lalu, dirinya sempat menyumbangkan perunggu lewat cabang olahraga bridge untuk Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Atlet berusia 78 tahun ini membawa pulang perunggu untuk nomor supermiexed team.

Tidak disagka atlet yang sudah tak muda ini merupakan bos PT Djarum, ia juga menjadi pimpinan di Bank Central Asia bersama adiknya, Budi Hartono.

Baca Juga: Tips Bebas Jamur hingga Pengap: Kenapa Tidak Coba Perbaiki Pencahayaan dan Penghawaan?

tribunnews

Bambang Hartono

Majalah Forbes sempat menerbitkan daftar orang- orang terkaya di dunia untuk tahun 2018, termasuk di dalamnya daftar 10 orang terkaya Indonesia.

Bambang Hartono dan Budi Hartono menempati peringkat teratas daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2018 berdasarkan majalah Forbes.

Baca Juga: Tips Bebas Jamur hingga Pengap: Kenapa Tidak Coba Perbaiki Pencahayaan dan Penghawaan?

Sebagai orang terkaya di Indonesia, kekayaan Hartono bersaudara mencapai Rp 504 triliun.

Selain pemilik perusahaan rokok Djarum dan pemegang saham terbesar BCA, Bambang Hartono dan Budi Hartono juga menjalankan bisnis properti.

Dikutip dari artikel Kompas.com yang ditayangkan pada 05 Desember 2017, Bambang dan Budi Hartono memiliki sejumlah properti, salah satunya adalah Hotel Indonesia Kempinski.

Siapa yang tak tahu dengan Hotel Indonesia yang berada di jantung kota Jakarta ini?

Baca Juga: Ada-ada Saja, Bersembunyi dari Kiamat Pria Ini Sekap Keluarganya di Dalam Rumah Selama 9 Tahun

Hotel Indonesia

Hotel bintang lima dengan luas 25.082 meter persegi ini, dirancang oleh arsitek asal Amerika Serikat, Abel Sorensen dan istrinya, Wendy.

Hotel ini pun dibangun dengan konsep modern minimalis yang diberi unsur-unsur arsitektur lokal (Sumatera Barat).

Diresmikan Presiden Soekarno, Hotel Indonesia mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.

Hotel Indonesia

Hotel dengan standar internasional ini ternyata dibangun untuk Asian Games 1962.

Saat itu, Hotel Indonesia tak hanya menjadi akomodasi atlet dan perwakilan negara Asian Games, tapi juga sebagai identitas Indonesia dan pusat informasi wisata bagi para wisatawan asing.

Baca Juga: Miliki Lapangan Golf Pribadi di Rumah Mewahnya, Enggak Sangka Istri Reino Barack Sempat Jadi Penyanyi Dangdut Hingga Keluarkan Album

CitySeeker

Hotel Indonesia

Pada masa kejayaannya, Hotel Indonesia menjadi pusat berbagai kegiatan budaya, mulai dari acara musikal sampai teater.

Acara kebudayaan pun rutin digelar dan membuat hotel ini jadi titik acuan untuk gaya hidup perkotaan.

Hotel Indonesia

Orang kaya yang sukses dan pejabat pemerintah, sering mengatur pertemuan di hotel ini.

Baca Juga: Sempat Dipenjara karena Kasus Narkoba, Begini Kehidupan dan Hunian Mewah Milik Cicit Soeharto yang Paling Disorot Media

Hotel Indonesia akhirnya dinobatkan sebagai situs warisan budaya dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 tanggal 29 Maret 1993.

Saat ini, areal sekeliling Hotel Indonesia juga telah berubah menjadi kompleks multi-guna dengan nama Grand Indonesia yang terdiri gedung perkantoran (Menara BCA dan Grand Indonesia Office tower), apartemen (Kempinski Residence), dan pusat perbelanjaan. (*)