Lebih celaka lagi, segala aktivitas jadi berpusat di kamar tidur.
Jika mau memperbaiki lingkungan tidur, pisahkan dengan lingkungan aktivitas.
Menonton TV, bermain dengan anak-anak serta aktivitas kerja, lakukan di ruangan lain.
Ini akan sangat membantu karena kita akan mendapatkan rasa nyaman ketika memasuki kamar tidur.
Kamar tidur kembali jadi tempat yang aman, nyaman, dan tenteram untuk tidur.
Gangguan Suara
Para ahli menyarankan, ruang tidur yang baik tidak memiliki gangguan suara lebih rendah dari 40 desibel atau lebih tinggi dari 70 desibel.
White noise, suara berfrekuensi datar yang konstan seperti AC dan air mengalir, sebenarnya sangat membantu tidur, terutama suara-suara alami yang berkaitan dengan air.
Kesunyian total justru mebuat suasana jadi terlalu mencekam.
Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa suara yang biasa didengar setiap malam, jika dihilangkan dapat mengganggu tidur kita.
Misalkan bagi orang yang terbiasa dengan suara kereta api atau keramaian lalu lintas, jika berpindah ke tempat baru yang senyap, malah jadi sulit tidur.
Baca Juga: Delapan Pilihan Material Lantai Kamar Tidur, Ketahui Plus Minusnya