Follow Us

Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?

Saffa Fauziah Kamila - Sabtu, 14 Maret 2020 | 07:00
Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?
FOTO: JOU ENDHY PESUARISSA

Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?

IDEAonline- Bukaan besar dan warna-warna adaptasi alam, menjadi dua hal yang ditekankan oleh Christina Suwardi saat merancang rumah berkonsep natural ini.

Kenyamanan diutamakan, potensi alam dimaksimalkan. Menjauh dari hiruk pikuk ibukota, merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang memilih untuk tinggal di daerah pinggiran Jakarta.

Baca Juga: Tinggal di Apartemen Minimalis, Ini Dia Alasan Kenapa Sarah Sechan Pindah Rumah Ke Singapura, Ada Apa Sebenarnya?

Bogor, merupakan salah satunya. Cuaca yang masih sejuk, beserta pohon rindang di setiap sudut, menjadi daya tarik daerah dengan julukan kota hujan ini.

Tak heran, bila Bogor menjadi tempat tujuan berlibur di akhir pekan.

Khususnya, bagi orang-orang yang membutuhkan waktu bersantai dan melepaskan penat.

Suasana ruang yang penuh rasa rileks inilah yang ingin dicapai Christina Suwardi, desainer interior dari PT Cipta Desain Arsitektur Mandiri, saat merancang bangunan rumah contoh di Perumahan Bogor Nirwana Residence ini.

“Kebetulan, klien saya menginginkan sebuah konsep hunian bertema natural, tetapi tetap menunjang kehangatan,” Christina menjelaskan.

Baca Juga: Rumahnya Masih Dipasang Garis Polisi, Terkuak Pemicu Remaja NF Bunuh Bocah 6 Tahun dan Alasan Dirinya Tak Menyesali

Untuk menjawab tantangan ini, Christina banyak mengadaptasi warna-warna alam ke dalam aplikasi interior bangunan dua lantai tersebut.

Memang, ketika kali pertama memasuki rumah ini disuguhi oleh warnawarna tanah, seperti cokelat, krem dan kuning.

Warna jingga—yang serupa dengan warna langit di kala senja—juga tampak dalam beberapa sudut ruangan di bangunan seluas 254m2 tersebut.

Tak hanya dari segi aplikasi warna, Christina mempertimbangkan aspek potensi lingkungan sekitar sebagai dasar pemikirannya ketika merancang interior di pertengahan Kota Bogor ini.

“Konsep interior natural modern, yang saya terapkan pada rumah ini, memang cocok dengan kondisi geografis Kota Bogor, yang cenderung sejuk dan dipenuhi pohon rindang,” ujar Christina.

Baca Juga: Menggigil hingga 39 Derajat, Wanita Ini Berhasil Sembuh dari Corona Tanpa Dirawat di Rumah Sakit Berkat Melakukan Hal Ini di Rumahnya

Keseimbangan di Tiap Ruang Seperti kutub magnet—positif dan negatif—setiap hal di dunia ini memerlukan keseimbangan.

Demikian pula dengan perancangan interior, terutama desain hunian yang bersifat personal terhadap sang pemilik.

Christina mengungkapkan, ia mengutamakan keseimbangan di setiap ruang, agar tercipta kenyamanan di dalam rumah.

“Keseimbangan itu saya terapkan dalam pemilihan warna, yang diselaraskan dengan pemilihan aksesori,” ujarnya.

Baca Juga: Temukan Rumah Kosong, Fotografer Ini Baru Saja Menguak Fakta Hunian Bekas Pembunuhan Brutal, Tercetak Pesan Seram Pada Dindingnya?

Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?
FOTO: JOU ENDHY PESUARISSA

Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?

Ruang tamu, merupakan salah satu contoh penerapan keseimbangan oleh Christina.

Warna-warna tenang dan hangat, seperti cokelat muda dan krem, mendominasi seisi area ruang terdepan di rumah ini.

Namun, sebagai focal point, Christina memakai karpet berwarna “tebal” seperti cokelat pekat.

Warna yang cukup mencolok ini, merupakan bentuk “penyemangat” yang menyeimbangkan tampilan fisik ruang tamu, di antara warna-warna tenang yang cenderung pucat dan kosong.

Selain itu, Christina menyelaraskan warna-warna furnitur kayu, agar seisi rumah ini memiliki ikatan yang senada.

Baca Juga: Berbagi IDEA, Hindari 8 Hal Ini Jika Tak Ingin Menyesal Kala Renovasi

“Saya memilih warna cokelat salak, yang masih mengadaptasi warna-warna alam, dan juga menunjang kenyamanan penghuni,” ucapnya.

Memang, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, hingga kamar tidur, furnitur-furnitur kayu warna tua ini memenuhi setiap sudut ruang.

Senada, seragam dan saling berkaitan.

Baca Juga: Lebih Bersih dan Higienis, Saatnya Beralih dari Toilet Jongkok ke Toilet Duduk, Ini Alasannya!

Sentuhan Modernisasi Pada Furnitur

Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?
FOTO: JOU ENDHY PESUARISSA

Seluas 254 M, Intip Hunian Bergaya Modern dengan Sentuhan Alam, Kok Bisa?

Ciri khas sebuah rumah dapat terbentuk dari pemilihan furnitur berkarakter, baik itu furnitur custom, atau produk yang telah tersedia di pasaran.

Untuk menyisipkan karakter ke dalam interior rumah contoh Bogor Nirwana Residence ini,Christina sengaja memilih furniturfurnitur kayu yang mengusung tema klasik, tetapi dikemas dalam bentuk modern.

Salah satunya, adalah kursi makan kayu dengan aksen bentuk lingkaran berisi cushion di dalam persegi, sebagai sandarannya.

Kursi yang sangat khas ini bersandingan meja kayu dengan bentuk yang sangat sederhana—hanya berupa segi empat berkaki—namun berwarna senada dengan kursi.

Baca Juga: Sebagai Penjaga Rumah, Ini Fungsi Pagar yang Harus Diketahui

Bukaan Mendukun Potensi Alam

Desain Hunian dengan Merasakan Alam dan Sentuhan Modern
FOTO: JOU ENDHY PESUARISSA

Desain Hunian dengan Merasakan Alam dan Sentuhan Modern

Cuaca dan potensi alam menjadi salah satu poin berharga yang patut ditonjolkan di kota Bogor.

Baca Juga: Tidak Dapat Menikmati Harta Sejumlah Rp92 Triliun yang Berada di Bawah Rumahnya, Pasangan Ini Justru Senang, Ada Apa?

Hal inilah yang mendasari pemikiran Christina untuk mendesain ruang-ruang hunian dengan bukaan banyak dan besar di segala penjuru.

Memang, di rumah ini, tak perlu pencahayaan buatan dalam kuantitas berlebih.

Cahaya alami dan sirkulasi udara dapat datang dari jendela besar dan tinggi, yang terdapat di sekeliling hunian, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan hingga kamar tidur.

Christina menjelaskan, ia ingin agar penghuni merasakan sebuah pengalaman relaksasi dan terbuka, yang timbul dari suasana rindang serta nyaman, baik itu di luar ataupun di dalam rumah.

“Inginnya, sih, konsep natural ini tak hanya dirasakan dari potensi alam di luar saja, tetapi juga bisa dinikmati di dalam rumah,” ujar Christina menjelaskan.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 280

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular