Area penyimpanan bahan masakan atau minuman di dapur meliputi tempat penyimpanan bahan makanan dan minuman baik kering maupun basah termasuk berbagai bumbu untuk memasak.
Tempat penyimpanan bahan makanan ataupun minuman harus disesuaikan dengan sifat, jenis, dan kebutuhan suhunya.
Khusus untuk bahan makanan dan minuman yang bersifat basah, mudah busuk, dan mudah meleleh atau mencair sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin atau kulkas.
Dengan menggunakan kulkas, kita dapat mengatur suhu sesuai dengan makanan atau minuman.
Kamu dapat menyusun letak wine refrigerator, kulkas, dan perabot lain yang berukuran kecil secara vertikal untuk menghemat ruang.
Perhatikanlah arah buka pintu kulkas yang kamu punya, letakkan pada tempat dan sisi dinding yang sesuai agar tidak mengganggu proses lain di dapur dan memudahkan penggunaannya.
Baca Juga: Jadi Ruang Vital Saat Ramadan, Yuk Rapikan Dapur dari Sekarang dengan 8 Langkah Praktis Ini
Baca Juga: Agar Makanan Tidak Cepat Busuk dan Bau di Kulkas, Ini Solusinya!
Sedangkan lemari kabinet dan laci dapat digunakan untuk menyimpan bumbu dan bahan makanan kering seperti garam, merica, vetvin, tepung, gula pasir, minyak, mi dan pasta kering.
Agar lebih mudah, untuk bumbu yang lebih sering digunakan terutama pada proses pengolahan bahan makanan dan proses memasak sebaiknya diposisikan lebih dekat dengan kompor.
Kamu bisa menggunakan laci, rak, ambalan atau gantungan untuk menyimpan bumbu-bumbu tersebut.