Follow Us

Budaya Mandi Indonesia Memang Unik, Tapi Seberapa Fungsional Kamar Mandimu?

Fatur Rohman - Sabtu, 20 Juni 2020 | 17:38
Membiarkan mandi dengan pintu terbuka
Homebnc

Membiarkan mandi dengan pintu terbuka

IDEAonline –Mandi menjadi sedemikian penting dalam hidup kita sehingga kita memerlukan sebuah tempat khusus dalam aktivitas setiap hari.

Jadi sederhana saja, bila kita lihat denah rumah kita, maka ada kata-kata “kamar tidur”, “ kamar mandi”, “ruang makan”, “dapur”, “ruang tamu”, dan seterusnya.

Hal sederhana ini menunjukkan aktivitas-aktivitas penting dalam keseharian kita yang ditanggung oleh sebuah rumah.

Kamar mandi menjadi khusus karena sifatnya yang berhubungan dengan air, juga dengan beberapa prasyaratan lain yang berkembang menurut zaman.

Budaya mandi

Budaya mandi sangat kita kenal di sini, di negara kita yang hangat dan lembab.

Kenyamanan dan kesehatan tubuh menjadi pendorong alamiah untuk memberitahu kita bahwa kita memang memerlukan mandi dua kali, bahkan tiga kali sehari.

Sangat kontras dengan keadaan di negara dingin yang temperaturnya rendah dan sangat kering. Kadang tidak mandi sehari pun seperti tidak apa-apa.

Baca Juga: Tak Berwarna Putih, Tisu Toilet pada Tahun 1950an Lebih Berwarna-warni, Ini Alasannya Tak Diproduksi Lagi!

Baca Juga: Ajak Masyarakat Bikin Video Kreatif Penyemangat Bagi Orang Lain, Perusahaan Ini Ingin Indonesia Lebih Cepat Siap Memasuki Era New Normal

Tapi toh masih ada perbedaan. Jepang dan Eropa, misalnya, ketika mereka bersinggungan pertama kali, bangsa Jepang merasa bangsa Eropa adalah bangsa paling jorok di dunia karena jarang mandi.

Kamar mandi terbuka

Dulu, nenek moyang kita mandi di luar, di luar rumah. Di pancuran di sungai, atau dengan ember saja di sebuah ruang terbatas dinding sederhana dengan atap terbuka dekat sumur.

Keberadaannya dekat sekali dengan air, sumber hidup kita.

ilustrasi kamar mandi terbuka
decoist

ilustrasi kamar mandi terbuka

Baca Juga: Menilik Rumah Termahal di Eropa yang Mirip dengan Gelembung, Harganya Tembus Rp 5,9 Triliun!

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Mewah Rp 6 Miliar Milik Mantan Reino Barack, Raffi Ahmad Malah Mengaku Melihat Sosok Putih di Balik Lampu Taman Luna Maya! Ini Penampakannya Saat Terekam Kamera

Secara tidak langsung ia juga berhubungan dengan aktivitas “buang air” baik buang air kecil dan air besar.

Hal ini membawa kita kepada pemikiran tentang sanitasi, kesehatan.

Semakin modern kita, persinggungan dengan banyak budaya memberikan banyak alternatif sekaligus kebutuhan dan standar-standar.

Ukuran kamar mandi di lantai atas ditambahkan agar terasa lebih nyaman ketika digunakan.
LOKASI: KEDIAMAN KELUARGA BOY VIDDI YOGANTARA DAN HERNY KUSRINI, CIRACAS, JAKARTA TIMUR/FOTO: TAN RA

Ukuran kamar mandi di lantai atas ditambahkan agar terasa lebih nyaman ketika digunakan.

Budaya mandi Jepang dan Eropa tadi membuat kita bertanya, bagaimana cara mandi yang benar, kolektif atau individual? Seberapa lama kita perlu menghabiskan hidup kita di kamar mandi?

Yang mutakhir ini ada tuntutan mengenai masalah “kesinambungan” atau “keterdukungan”, bahasa Inggrisnya “sustainability” yang mempertanyakan setiap aktivitas kita bila dihadapkan kepada masalah-masalah yang menyangkut keberlangsungan hidup kita sebagai spesies manusia secara global yang dapat dimulai secara individual.

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Mewah Rp 6 Miliar Milik Mantan Reino Barack, Raffi Ahmad Malah Mengaku Melihat Sosok Putih di Balik Lampu Taman Luna Maya! Ini Penampakannya Saat Terekam Kamera

Baca Juga: Rela Banting Stir Efek dari Pandemi Covid-19, Andika Kangen Band Kini Jualan Mobil dan Barang Berharga Agar Bisa Bangun Kosan!

Eco labeling

Dengan “eco labeling”, negara maju berusaha memaksa kita untuk memperhatikan lingkungan. Sebenarnya ide ini baik saja, malah membuat cara piker dan hidup kita jadi lebih baik.

Kamar mandi sekarang cenderung dibuat lebih kering agar secara sanitasi lebih sehat. Ventilasi udara cukup perlu didesain seksama.

Penggunaan air seminimal mungkin juga akan membuat konsep “sustainable” tadi menjadi lebih efektif.

Kenyamanan adalah hal yang juga penting kita pikirkan. Jadi: fungsional, sehat, baru nyaman, begitulah kira-kira urutan yang perlu. Bagaimana kamar mandi Anda?

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 79

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest