Baca Juga: Polusi Udara Mengintai, Ini Cara Menjaga Lingkungan Ruang Tetap Bersih
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau lewat konsumsi makanan terkontaminasi, tapi penularan antar manusia hampir tidak ada.
Melakukan tindakan pada hewan pembawa virus, dengan demikian, dapat mengurangi biaya ekonomi terkait dengan hilangnya ternak dan meningkatkan kesehatan manusia.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan tapi Merasa Gerah dan Panas? Ini Penjelasan BMKG
Di Eropa, brucellosis hampir secara keseluruhan sudah diberantas dengan vaksin dan lewat membunuh kawanan yang terinfeksi secara sistematis.
Pendekatan ini hanya bisa dilakukan dengan mengharmonisasikan kebijakan kesehatan di beberapa negara – termasuk identifikasi binatang lokal, hasil tes dan pengawasan terhadap pergerakan, serta kompensasi terhadap peternak.
Namun, ini tidak bisa dilakukan pada negara berkembang yang memiliki sumber ekonomi dan kemampuan operasional dokter hewan yang terbatas.
Akibatnya, misalnya, brucellosis menjadi endemik di India.
Kurangnya kompensasi finansial kepada petani dan larangan agama untuk membunuh hewan ternak, menimbulkan halangan sulit melakukan percobaan dan membunuh hewan yang terinfeksi.
Sehingga, hanya strategi vaksin yang dilaksanakan di India.
Pendekatan multidimensi dan multidisiplin “12 Prinsip Manhattan” telah ada pada tahun 2004 di New York, AS, dalam konferensi yang dilakukan oleh Wildlife Conservation Society.