Pun bisa juga suara mengganggu ke tingkat yang lain.
Hal-hal inilah yang harus disiasati dnegan arsitektur, utilitas, dan fisika bangunan yang tepat.
Baca Juga: Ngedak Praktis dengan Dak Metal, Lebih Cepat, Mudah, dan Murah
Struktur rumah akan menerima beban lebih berat bila rumah ditambah tingkatnya. Artinya dengan tambahan pelat lantai, dinding, dan elemen arsitektural lainnya, maka frame struktur memikul beban lebih berat dibandingkan tanpa ditingkat.
Beban (beban hidup dan beban mati) yang diterima oleh pelat lantai dari benda-benda di atasnya, akan diteruskan (didistribusikan) ke balok dan kolom.
Dari kolom, beban ini ditrasnfer lagi ke pondasi untuk diteruskan ke tanah.
Mengacu pada sistem pembagian beban tersebut, maka struktur rumah di lantai bawah harus kuat jika akan menambah pelat lantai di atasnya.
Keberhasilan distribusi beban dari pelat lantai ke elemen struktur di bawahnya tergantung pada dimensi elemen struktur yang digunakan.
Bila ukuran atau dimensi elemen struktur terlalu kecil atau tidak sesuai dengan kebutuhan, maka elemen struktur tidak dapat bekerja dengan baik. Tetapi bila terlalu besar, maka akan terjadi pemborosan.
Baca Juga: Siapa Sangka Ini 4 Benda yang Paling Banyak Menyimpan Kuman di Dapur, Lebih Kotor dari Kamar Mandi!