Beberapa masalah yang dibahas selama pembicaraan telah menjadi agenda selama beberapa dekade, termasuk bagaimana negara-negara kaya dapat membantu negara-negara miskin mengatasi emisi dan beradaptasi dengan dunia yang lebih panas.
Lambatnya tindakan telah membuat marah banyak juru kampanye lingkungan, yang diperkirakan akan menggelar protes keras dan kreatif selama KTT.
Pangeran Charles mendesak para pemimpin dunia untuk peduli pada "suara putus asa” dari kaum muda yang akan menanggung beban perubahan iklim.
Pewaris takhta Kerajaan Inggris itu menggambarkan pembicaraan di Glasgow sebagai kesempatan terakhir bagi Bumi.
Charles mengatakan kepada para pemimpin Kelompok 20 bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang luar biasa terhadap generasi yang belum lahir.
“Mustahil untuk tidak mendengar suara putus asa dari orang-orang muda, kelangsungan masa depan mereka ada di tangan Anda,” katanya di Roma pada MInggu (31/10/2021). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul COP26 Digelar, Pertemuan Pemimpin Dunia Bahas Krisis Iklim
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)