Follow Us

Mendesain Dapur Kotor Jangan Asal, Apa Bedanya dengan Dapur Bersih?

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 10:10
Desain dapur kotor lebih ditekankan pada sisi fungsinya.
Sotheby's International Realty/House Beautiful

Desain dapur kotor lebih ditekankan pada sisi fungsinya.

Memiliki kecenderungan kotor dan bau menusuk yang tinggi, peletakan dapur kotor sebaiknya direncanakan dengan baik.

Caranya adalah dengan mengikuti prinsip pengelompokan aktivitas.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Asap Dapur, Ini Enam Solusi Praktis Mengatasinya!

Ketinggian rak dan penyimpanan perabot harus mempertimbangkan penggunanya.
Foto Rizky Ismanto Propert i RizkY Ismanto dan Septia Erianty, Lampung

Ketinggian rak dan penyimpanan perabot harus mempertimbangkan penggunanya.

Ruang-ruang dikelompokkan berdasarkan aktivitas dan tingkat privasinya.

Jika diklasifikasikan menurut jenis aktivitasnya, dapur kotor termasuk dalam kelompok ruang servis.

Kelompok ruang servis sebaiknya diletakkan terpisah dari ruang-ruang publik dan privat.

Pemisahan itu berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dalam hunian.

Sebagai pembatas antara ruang servis dan ruang-ruang yang lain, ruang makan dapat difungsikan sebagai ruang transisi.

Untuk mengurangi penyebaran bakteri dan bau yang tidak sedap ke penjuru ruangan dalam rumah, sebuah dapur kotor idealnya berada di area yang peling dekat dengan tempat pembuangan sampah akhir.

Baca Juga: Tak Napsu Makan Habis Memasak? Indikasi Kena Efek Buruk Asap Dapur, Kok Bisa?

(*)

Halaman Selanjutnya

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest