Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memasak Pun Harus Benar, Makanan Gosong Picu Kanker, Mitos atau Fakta?

Kontributor 01 - Kamis, 12 November 2020 | 10:00
Ilustrasi kanker.

Ilustrasi kanker.

IDEAOnline-Saat menyantap makanan yang dipanggang atau di goreng, terkadang ada bagian luarnya yang gosong.

Kita seringkali tergoda untuk menyantap bagian yang gosong itu karena terasa berbeda dan memberikan citarasa yang unik di lidah.

Namun, banyak orang berpikit menyantap makanan gosong bisa menyebabkan kanker.

Bagaimana faktanya?

Makanan yang gosong mengandung satu molekul tertentu yang berbahaya bagi tubuh, yakni akrilamida.

Molekul tersebut biasanya muncul pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi.

Akrilamida bisa terbentuk pada makanan kaya karbohidrat dan makanan yang dipanaskan di atas suhu 120 derajat celcius.

Akrilamida terbentuk dalam reaksi antara asam amino alami asparagine dan beberapa karbohidrat (yang terjadi secara alami).

Molekul yang bersifat toksik ini tidak terdapat pada makanan mentah atau direbus.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Memasak Telur Rebus dengan Panci Aluminium Berbahaya Bagi Tubuh

Memasak jangan sampai gosong.

Memasak jangan sampai gosong.

Bahaya Akrilamida

Saat masuk ke tubuh, akrilamida akan berubah menjadi molekul lain, salah satunya glikidamida, yang memiliki sifat karsinogenik.

Kabar buruknya lagi, glikidamida bisa mengikat diri ke DNA atau protein, seperti hemoglobin.

Riset pada hewan juga membuktikan, paparan akrilamida yang tinggi dapat menyebabkan toksisitas pada sistem saraf, mutasi dan kerusakan kromosom, serta karsinogenisitas.

Namun, efek yang sama belum terbukti pada manusia.

Riset justru membuktikan akrilamida yang terkandung dalam makanan tidak menyebabkan risiko kanker pada manusia.

Meski beberapa peneliti mengklaim akrilamida juga bisa meningkatkan risiko kanker ginjal, endometrium, dan ovarium, bukti-bukti yang ada masih terbatas dan tidak konsisten.

Akan tetapi, ibu hamil yang terkena paparan akrilamida dalam dosis tinggi juga bisa menganggu pertumbuhan janin yang dikandungnya.

Akibatnya, janin bisa terlahir dengan kondisi berat badan lahir rendah.

Studi di antara pekerja yang terpapar akrilamida juga menunjukkan peningkatan risiko perubahan neurologis, termasuk sebagian besar perifer tetapi juga sistem saraf pusat.

Namun dalam banyak kasus gejala ini dapat disembuhkan.

kankerBaca Juga: Cegah Makanan Terkontaminasi dan Jadi Racun, Teknologi Ramah Lingkungan Ini Efektif Deteksi Bakteri

Ilustrasi memasak.

Ilustrasi memasak.

Mengurangi Risiko Kanker

Ada banyak mitos kanker yang belum terbukti kebenarannya.

Meski demikian, risiko kanker adalah hal yang nyata dan kitaharus melakukan pencegahan sedini mungkin agar terhindar dari risiko kanker.

Untuk mencegah risiko kanker dan berbagai gangguan kesehatan lainnya, sebaiknya memasak lah makanan hingga menguning, bukan samai berubah warna menjadi kecokelatan atau menghitam.

Cara ini berguna untuk membatasi pembentukan akrilamida.

Risiko kanker juga bisa kita hindari dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Kita bisa memilih untuk fokus pada konsumsi buah, sayur, serta makanan berserat tinggi.

Selain itu, batasi konsumsi daging merah dan daging olahan serta makanan berkalori tinggi. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Mitos atau Fakta, Makanan Gosong Bisa Memicu Kanker?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular