Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Maag dan Gerd Kamu bisa Kambuh Jika Lakukan Ini saat Puasa Ramadan

Kontributor 01 - Rabu, 14 April 2021 | 21:50
Olustrasi orang sakit maag.
Kompas.com

Olustrasi orang sakit maag.

IDEAOnline-Kamu mengidap maag atau Gerd?

Jika tak ingin penyakitmu kambuh saat puasa Ramadan, jangan pernah tidur sehabis sahur.

Tidur setelah sahur sangatlah menggoda.

Rasa kantuk yang menyerang setelah perut terasa kenyang, tak bisa dielakkan lagi.

Memang betul, tidur di kala menunaikan ibadah puasa termasuk dalam ibadah pula.

Namun, tidur setelah sahur tidak disarankan, karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Baca Juga: Balita Tewas Usai Telan Cairan Disinfektan, Waspada Anak Keracunan Saat Menelan Cairan Pembersih yang Ada di Rumah!

Baca Juga: Hilangkan Serangga Cukup dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Gausah Semprot Obat Kimia Lagi!

Secara umum, kamu memang diharuskan untuk mengatur jeda waktu makan dengan waktu tidur.

Waktunya sekitar tiga jam, dan kamu perlu melakukannya agar tubuh memiliki jeda untukmencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil.

Bukan hanya sekadar mitos dan omelan orangtua belaka.

Inilah alasan mengapa kamu jangan tidur setelah makan sahur.

1. Bisa sembelit

Kamu harus mengatur menu makanan sahur dengan makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air.

Selain itu, kamu juga perlu menahan diri untuk tidak langsung tidur setelah sahur.

Sebab, hal ini akan memicu penyakit yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan maag.

Baca Juga: Hilangkan Serangga Cukup dengan Bahan Alami yang Ada di Rumah, Gausah Semprot Obat Kimia Lagi!

Baca Juga: Kegiatan Rumahan Ini bisa Cegah Cabin Fever saat Pandemi, Hati-hati buat Kaum Rebahan

Ilustrasi tidur setelah sahur.

Ilustrasi tidur setelah sahur.

Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, menyebabkan perut akan dipenuhi dengan gas yang akan membuat kamu merasa tidak nyaman.

Ini akan membuat kamu mengalami apa yang namanya sembelit, atau kesulitan dalam buang air besar.

2. Risiko gastroesophageal reflux disease (Gerd)

Setelah sahur langsung tidur bisa menyebabkan isi lambung mengalami refluks (naik) ke esofagus.

Keadaan seperti ini bisa berpotensi membuat kamumengalami gastroesophageal reflux disease (Gerd).

Berpuasa memang dianjurkan untuk penderita Gerd, namun tentu tidak disarankan untuk tidur setelah makan sahur.

Jika, tetap membantah, bisa saja gejala sepertitenggorokan terasa mengganjal, mual, dan heartburn (nyeri dada seperti terbakar) akan muncul dan sangat membuat tak nyaman.

Baca Juga: Jangan Sampai Engga Sahur karena Telat Bangun, Coba Cara Ini!

Baca Juga: Ternyata Tepung Terigu Bisa Angkat Minyak Bandel di Kompor, Nyesal Baru Tahu Sekarang!

Makanan sehat untuk asupan tubuh penting dijaga saat puasa.

Makanan sehat untuk asupan tubuh penting dijaga saat puasa.

Untuk itu ada baiknya, menyibukkan diri setelah sahur dengan berbagai kegiatan.

Kamu bisa mulai membereskan, membaca buku, menulis, atau olahraga jalan pagi.

Setelah terjeda tiga jam lamanya, boleh untuk kembali tidur, jika memang benar-benar mengantuk.

Perlu juga diperhatikan, Gerd berpotensi muncul juga tak hanya karena tidur setelah sahur saja, tetapi diakibatkan oleh makanan yang kamu konsumsi.

Hindari kopi, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan minuman bersoda saat sahur. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Hati-hati, Jangan Tidur setelah Sahur"

#BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular