Follow Us

Begini Upaya Pembenahan Kawasan Kesawan sebagai Cagar Budaya di Medan

Kontributor 01 - Kamis, 15 April 2021 | 10:03
Kesawan Square diusung sebagai objek wisata malam di Medan.
Tribun Medan

Kesawan Square diusung sebagai objek wisata malam di Medan.

Padahal, pemilik bangunan sudah diberikan foto bangunan sebelumnya oleh Dinas Kebudayaan Kota Medan.

"Pak Wali Kota ingin bangunan di kawasan Kesawan sesuai dengan aslinya. Kalau ada pemilik bangunan yang ingin membangun harus sesuai bentuk aslinya. Begitu juga untuk renovasi dan sebagainya, foto lama bangunan sudah diberikan Dinas Kebudayaan sebagai rekomendasi sebelum dibangun menjadi seperti sekarang," kata Benny.

Didukung seniman

Tidak hanya sejarawan dan budayaan, penataan kawasan Kesawan juga mendapat dukungan kalangan seniman.

Teja Purnama Lubis, salah satu seniman di Kota Medan mengatakan, kota yang maju dan beradab adalah kota yang menghargai dan merawat peninggalan-peninggalan sejarah.

Kemajuan zaman tidak harus melindas sejarah, sebaliknya memberikan ruang, mengaksentuasikan dan mengeksplorasinya untuk meraih kemajuan masa kini dan masa depan.

"Apa yang dilakukan Wali Kota sudah tepat dan cerdas. Penataan kawasan Kesawan merupakan program penting yang layak didukung,” kata Teja.

Pria yang masih aktif menulis puisi ini mengatakan, penataan dan pembenahan kawasan Kesawan diikuti dengan mengembalikan arcade-arcade.

Arcade bukan sekadar cermin keindahan arsitektur, tetapi juga keindahan hati, penghargaan dan penghormatan terhadap manusia di sana.

Baca Juga: Membangun Replika Ikon Luar Negeri Tak Rawat Budaya Lokal, Harus Diakhiri!

Soft launching Kesawan City Walk.
KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI

Soft launching Kesawan City Walk.

“Bayangkanlah, bagaimana nyamannya dulu pejalan kaki di kawasan Kesawan. Mereka tidak terganggu oleh panas maupun hujan karena berada di bawah naungan arcade,” ucapnya.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest