Apalagi pembenahan kawasan Kesawan dipadu branding kuliner Medan sebagai The Kitchen of Asia.
Meraihnya diperlukan usaha gigih dan langkah-langkah sistematis namun progresif.
Proses produksi dan penyajian akan menambah nilai jual produk yang beragam.
Perlu kolaborasi dengan seniman sebab seni memberikan ruh pada pembangunan.
Berbagai pergelaran seni, baik modern, tradisi, maupun kolaborasi yang dikelola dengan baik akan menjadi atraksi wisata sejarah di Kesawan.
"Para sastrawan maupun dramawan dirangsang berkarya dengan mengambil inspirasi dari kisah-kisah bersejarah yang ada maupun yang berkaitan dengan kawasan tersebut,” kata pencipta puisi “Akulah Medan” ini. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seluruh Bangunan di Kawasan Heritage Harus Mengikuti Regulasi Cagar Budaya
#BerbagiIDEA