IDEAOnline-Beton dikenal sebagai struktur bangunan yang kuat dibanding yang lain karena memiliki kelebihan, tahan terhadap beban berat, tahan terhadap suhu tinggi maupun korosi.
Namun, nyatanya, beton dapat juga retak dan keropos. Salah satu penyebabnya adalah adukan bahan pembentuknya yang tidak berkualitas.
Beton merupakan bagian penting dalam konstruksi bangunan.
Baca Juga: Jadi Penopang Bangunan, Inilah Jenis Fondasi untuk Rumah Bertingkat
Beton terbentuk dari campuran semen, air, pasir (agregat halus) dan kerikil (agregat kasar) dengan komposisi tertentu.
Beton juga ada yang diperkuat dengan besi dan baja. Beton jenis ini dikenal dengan beton bertulang.
Ada juga beton yang dicetak dengan ukuran dan bentuk tertentu yang kemudian dibawa ke lokasi konstruksi, beton ini dikenal dengan beton pracetak/precast.
Selain 3 jenis ini, masih banyak jenis beton lainnya, penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi sehingga beton dapat berfungsi maksimal.
Dalam pembangunan rumah, beton digunakan pada bagian seperti fondasi, atap dak beton, tiang, dan pembatas antar lantai.
Ketahanan beton yang dinlai tahan terhadap beban berat, suhu tinggi, dan korosi, membuat struktur bangunan ini lebih dipilih dibanding yang lain.
Namun nyatanya, beton juga dapat retak. Padahal, apabila sudah mengeras tidak dapat dibentuk kembali.
Karenanya, saat merencanakan menggunakan struktur ini, harus dipastikan hasil akhirnya kokoh, tahan lama, dan tidak mudah roboh.
Membuat Struktur Beton
Salah satu produk dari Aquaproof yang dinamakan Betonmix, dihadirkan sebagai sulusinya.
Sebelum memulai konstruksi baru bangunan atau ingin menyambung beton, sebaiknya dipilih atau dipahami bahan-bahan pembentuk beton.
Baca Juga: Kolom Rumah Retak karena Tekanan Angin Tropis, Atasi segera Dengan Ini
Seperti kita tahu, bahan pembentuk beton adalah semen, air, pasir, kerikil. Pastikan adukan (dari campuran ketiga bahan ini) berkualitas.
Tambahkan ke dalam adukan beton sebuah cairan yang dikenal dengan sebutan “obat beton” atau Betonmix.
Obat beton ini merupakan cairan bening siap pakai dengan Superior Plasticizer Technology yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas adukan beton.
Tersedia dalam yang tersedia dalam ukuran kemasan 1 kg, 5 kg dan 30 kg. Penggunaan 1% Betonmix (% dari berat semen) membuat beton 100% tidak keropos.
Adapun penciptaan Betonmix sebagai obat beton disebutkan untuk memberi manfaat berikut ini.
1. Meningkatkan mutu beton.
Terdapat hubungan antara jumlah air yang dipakai dengan kuat tekan beton. Normalnya semakin banyak air yang digunakan, beton akan semakin encer dan hasilnya kekuatan beton akan turun.
Dengan penggunaan Betonmix pemakaian air dapat dikurangi tanpa memengaruhi daya alir beton (kemudahan aplikasi/workability/slump) serta dapat meningkatkan kuat tekan beton.
Penambahan Betonmix ke adukan beton dapat mengurangi penggunaan air hingga 30% dari kebutuhan air normal, dan berpengaruh juga pada peningkatan kuat tekan beton hingga 20% ketika beton berumur 28 hari.
2. Mempercepat pengerasan beton
Baca Juga: Ternyata Barang-Barang Ini jadi Sumber Polutan di Dalam Rumah, Atasi denganJenis Tanaman Ini
Baca Juga: Praktisnya Pemasangan Keraton untuk Ngedak, Engga Pakai Ribet!
Penambahan Betonmix pada adukan juga diklaim dapat membuat beton umur 7-14 hari mempunyai kuat tekan setara dengan beton tanpa Betonmix umur 28 hari.
3. Mempermudah pengecoran beton
Betonmix yang ditambahkan ke dalam adukan akan mempermudah pengerjaan pengecoran. Slump beton (daya alir) akan meningkat tanpa menurunkan kuat tekan beton yang dihasilkan.
Beton yang mengalir diperlukan untuk pengerjaan cor beton seperti area yang sangat luas, beton dengan sistem tulangan yang rapat, kolom yang tinggi, luas penampang yang kecil, dan pengecoran dengan menggunakan pompa beton.
Betonmix menjadikan beton bersifat self-compacting (memadat dengan sendirinya) sehingga hasil cor menjadi lebih padat, tidak keropos, dan beton lebih kedap air.
Baca Juga: Pakai Teknologi Precast Bangun Rumah Hanya Butuh 75 Hari, Ini Buktinya
Cara Aplikasi
Menggunakan obat beton atau Betonmix ini, ada 2 cara. Yaitu melalui pengadukan manual dan ready mix.
Pengadukan manual
Betonmix ukuran 1kg dapat digunakan untuk 2-8 zak semen (1 zak semen = 50 kg) atau 0,2% - 1% dari berat semen.
- Campur Bentonmix dengan air yang akan digunakan. Penggunaan air dapat dikurangi 10%-30% dari kebutuhan air normal.
- Masukkan campuran air dan Betonmix ke dalam adukan pasir, kerikil dan semen lalu aduk hingga rata.
- Lakukan pengecoran seperti biasa, usahakan adukan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.
- Tentukan kualitas beton yang dipesan, slump (10±2 cm, usahakan slump sekecil mungkin), dan kapasitas mobil. Misalnya, beton kualitas K300, artinya dalam 1 m3 beton, kandungan semen minimal 300 kg, kapasitas mobil molen 7 m3
- Masukkan cairan Betonmix (0,2-1% dari berat semen) ke dalam mobil molen bila pengecoran siap dilakukan, (masukkan setengahnya terlebih dahulu, putar selama 5 menit kemudian amati daya alir beton, tambahkan sisa Betonmix secukupnya sambil diputar hingga adukan beton cukup plastis tapi beton tidak bleeding.
- Tuang adukan beton, usahakan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)