Baca Juga: Kasur Jadi Kebutuhan Spesifik Tiap Orang, Ini 3 Hal Penting Memilihnya
Mulai dari demam, kabut otak, sulit konsentrasi, kehilangan memori, mimisan, sesak napas, pengelihatan kabur, kecemasan berlebih, dan lainnya.
Hector Martinez (33),warga San Antonio, Amerika Serikat mengaku kini ia lebih mudah merasa cemas dan depresi justru setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Padahal sebelum sakit ia tak pernah memiliki masalah kesehatan mental semacam itu.
Martinez yang berprofesi sebagai tukang listrik pun mengaku kehilangan ingatannya tentang bagaimana memasang saklar lampu.
Baca Juga: Bau Tak Sedap Hilang dalam 1 Malam, Ternyata Semudah Itu Atasi Bau Kasur yang Menggangu!
Padahal menurutnya memasang saklar lampu tidak pernah sesulit itu namun ia benar-benar tak bisa mengembalikan ingatannya.
Ahli saraf Svetlana Blitshteyn, mengatakan kasus yang dialami Martinez bukanlah satu-satunya.
Beberapa pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 datang ke kliniknya sambil mengeluhkan gejala baru seperti kelelahan, pusing, kesulitan berdiri, jantung berdebar, sesak napas, hingga tidak mampu berolahraga seperti sebelumnya.