IDEAOnline-Batuk, demam, nyeri, hingga peradangan ternyata bukan hanya gejala infeksi virus tetapi juga infeksi bakteri.
Hati-hati dengan masalah kesehatan yang satu ini.
Pasalnya, penularan infeksi bakteri bisa terjadi dengan berbagai cara. Contohnya, percikan ludah orang yang terinfeksi, melalui makanan, air yang terkontaminasi, ataupun gigitan hewan yang terkontaminasi.
Baca Juga: Kesalahan Bertahun-tahun, Ternyata Warna Kuning pada Spons Pencuci Piring Bukan untuk Membersihkan
Dikutip dari situs halodoc.com, bakteri berbeda dengan virus. Sebab, bakteri enggak butuh sel manusia untuk hidup dan berkembang biak.
Nah, dari banyak bakteri yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, bakteriEscherichia coliatau disingkatE. colimenjadi salah satu bakteri yang mesti diwaspadai.
Bakteri yang satu ini bisa mengontaminasi makanan, sehingga dapat menimbulkan sederet masalah bila makanan tersebut masuk ke dalam tubuh.
Ingat jangan anggap remeh infeksi bakteri yang satu ini.
Sebab,Escherichia colisering kali menyebabkan diare atau infeksi saluran pencernaan.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Bayam, mentimun, keju, daging sapi, dan produk susu merupakan makanan dan mentimun yang cukup sering tercemar bakteriE. coli.
Lalu, bagaimana cara mencegah kontaminasi bakteriE. colipada makanan?
Profesor dan spesialis keamanan pangan di Universitas North Carolina State, Amerika Serikat, menegaskan, sebenarnya bakteriE. coliitu ada di mana-mana, sehingga tak mungkin sepenuhnya dihindari.
Yang bisa kita lakukan adalah mencegahnya mengontaminasi makanan yang kita konsumsi.
IDEA Lovers, berikut 4 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kontaminasi bakteri pada makanan.
1. Memasaklah sampai Matang
Cara memastikan makanan benar-benar bebas dariE. colisebenarnya simpel, pastikan makanan yang akan dimakan dimasak dengan matang, termasuk juga sayuran.
Karena bakteri tak bisa sepenuhnya hilang, maka merusak sayur dengan memasaknya hingga matang adalah cara paling aman.
Karena itu, bila dirimu merasa khawatir, hindarilah konsumsi sayuran mentah.
2. Simpan Makanan Sisa di Kulkas
Baca Juga: Bahan Lantai, Dinding, dan Plafon Non Kayu, Bebaskan Rumah Tropis dari Masalah karena Cuaca
Baca Juga: Dapur Bersih dan Sehat Kuncinya Terletak di Higienitas 5 Area Ini, Kok Bisa?
Bakteri bisa bereplikasi dalam 20 menit. Bila tadinya makanan tak mengandung banyakE. coliyang dapat menimbulkan masalah, maka bisa berubah ketika sisa makanan didiamkan dalam suhu ruangan.
Karenanya, jika ada makanan sisa dan ingin dikonsumsi kembali esonya, pastikan dinginkan di dalam kulkas.
3. Pisahkan atau Bedakan Alat Masak
Menggunakan alat masak yang sama untuk memotong sayur dan danging mentah, bisa mengundang menyebarnya bakteri E. coli.
Karenanya, pisahkan talenan dan pisau untuk mengolah daging dan sayur mentah ketika memasak.
Cuci bersih dan benar alat masak setelah dipakai.
Selain itu, cara mencegah kontaminasi bakteri ini juga bisa dengan menjauhkan daging mentah dari makanan matang dan benda bersih lainnya.
Di samping itu, sebaiknya jangan pula menyiapkan atau memasak makanan di saat sedang diare.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)