Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak yang Belum Tahu, Alasan Hotel Tak Sediakan Guling Karena Dianggap Tidak Higienis, Apa Benar?

Maulina Kadiranti - Kamis, 23 Juni 2022 | 10:26
Ilustrasi bantal guling.
Pexels

Ilustrasi bantal guling.

Dilansir dari Tribun Travel, sejarah guling di Indonesia berawal dari datangnya tentara Belanda dan Jepang.

1. Kiblat hotel dunia datang dari Barat

Guling muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun lalu.

Tentara Belanda yang dikirim ke sini harus tinggal selama 1-3 tahun.

Mereka harus meninggalkan istri dan keluarganya di Belanda sehingga libido mereka harus tetap disalurkan.

Sehingga mereka mencari ‘gundik’ atau Nyai yang bisa menemani tidur.

Tapi tidak semua demikian.

Baca Juga:Lama Tak Terdengar Ternyata Sedang Banting Tulang Demi Ayahnya yang Sakit, Sony Wakwak Justru Ketahuan Jual Rumah dari Syahrini

Baca Juga:Audy Item Percaya Sang Suami Hanya Membela Diri Saat Ceritakan Kasus Penganiayaan Iko Uwais dengan Desainer Interior, Buntut Panjang Biaya Desain Rumah!

Ada yang bikin semacam teman tidur yang bisa dipeluk.

Akhirnya lahirlah guling yang sering disebut juga sebagai ‘Dutch Wife’ yang dianggap sebagai istri mereka dan bisa dipeluk saat tidur.

Jadi guling praktis cuma terkenal di Belanda dan Indonesia, meski guling juga sudah dikenal di beberapa negara lain.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular