Follow Us

Jangan Buru-Buru Pakai! Ivermectin Belum Selesai Uji Klinis-nya sebagai Obat Covd-19, Ini 6 Fakta Obat Cacing Ini yang Wajib Kamu Tahu

Kontributor 01 - Kamis, 22 Juli 2021 | 20:06
Invermectin, obat yang disebut bisa untuk terapi penyembuhan Covid-19
Shutterstock

Invermectin, obat yang disebut bisa untuk terapi penyembuhan Covid-19

Baca Juga: Ketika Memasak Jadi Obat Stres Ampuh Saat Pandemi, Cek 5 Titik Ini di Dapur

Berikut 6 fakta tentang Ivermectin yang perlu diketahui.

1. Ivermectin obat cacing

Dijelaskan pakar Farmakologi & Clinical Research Supporting Unit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Nafrialdi, PhD, SpPD, ivermectin secara konvensional sebenarnya digunakan sebagai obat cacing.

Ivermectin biasa digunakan untuk mengobati onchocerciasis, strongyloidiasis dan penyakit lain yang disebabkan oleh cacingan, atau sebagai obat cacing, yang umumnya ditularkan melalui tanah.

2. Efek samping ivermectin

Ivermectin terdaftar di Indonesia dengan sediaan kaplet 12 mg.

Obat ini diberikan dalam dosis tunggal, biasanya satu tahun sekali, untuk membunuh cacing dan larvanya di rongga perut.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, berkata bahwa ketika digunakan dengan indikasi tersebut, Ivermectin dapat menimbulkan efek samping langsung berupa diare, ngantuk, mual dan muntah.

Pada pasien dengan gangguan liver, Ivermectin bahkan bisa menyebabkan perburukan fungsi hati.

"Sejatinya obat ini kerjanya lokal untuk membunuh larva atau cacing di usus, sehingga kalau ini (Ivermectin) akan ada di dalam darah untuk membunuh virus tentu akan membutuhkan dosis yang lebih besar lagi," ujar Ari.

Ilustrasi obat-obatan.
Pixabay

Ilustrasi obat-obatan.

Halaman Selanjutnya

3. Ivermectin obat keras

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest