Berhubungan dengan Depresi
Dalam sebuah studi baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa orang yang menganggap diri mereka sebagai night owl juga lebih mungkin melaporkan gejala depresi.
Hal ini terutama berlaku di antara peserta yang begadang dan juga menderita diabetes tipe-2.
Meskipun belum tentu merupakan hubungan sebab-akibat, perlu dicatat bahwa keduanya tampaknya saling terkait pada tingkat tertentu.
Tidak Menyimpan Informasi
Sebuah laporan tahun 2016 dari Texas A&M menunjukkan bahwa begadang untuk belajar, yang sering menyebabkan kurang tidur, tidak membantu memori jangka panjang dan berdampak negatif pada kinerja otak.
Memengaruhi Durasi Tidur
Kecuali jika kita menjalani kehidupan yang baik untuk bisa tidur delapan jam terlepas dari kapan kepala kita menyentuh bantal, kita kemungkinan akan kurang tidur saat begadang.
Ketika kita tidak tidur nyenyak atau tidak cukup tidur, itu akan membebani tubuh kita.
Kurang tidur dapat memperlambat waktu reaksi, yang bisa berbahaya saat sedang mengemudi, dan juga terkait dengan stres yang kita rasakan.
Sementara kita tentu tidak perlu tidur nyenyak sebelum jam 9 malam, yang pasti, yang terbaik adalah memastikan kita memberi diri kita cukup waktu untuk benar-benar tidur nyenyak.